Karawang, Sanggabuanamultimedia.web.id - Sorotan publik makin tajam terkait dugaan kasus RS Hastien Rengasdengklok sebab belum adanya kejelasan dari pihak RS Hastien, saat di konfirmasi oleh para Awak Media di aula RS Hastien pada Senin (13/10/ 2025).
Seperti di ungkapkan Manajer Keperawatan ' Indra Kurniawan, menegaskan pihak rumah sakit belum siap bicara banyak soal dugaan kelalaian medis yang terlanjur menyebar luas.
" Semua bentuk keterangannya baru akan disampaikan setelah dua agenda utama selesai, audit medis internal dan pertemuan resmi dengan Dinas Kesehatan Karawang, " ujar Indra kepada Awak Media Senin (13/10 /2025).
Untuk saat ini, lanjut Indra, belum bisa memberikan keterangan apapun karena fokus kami minggu ini adalah pertemuan dengan Dinas Kesehatan dan audit medis di internal rumah sakit terkait hal yang terjadi pada pasien yang diberitakan itu.
" Awal baru diterima Sabtu lalu. Manajemen kini mengunci fokus pada audit medis dan koordinasi dengan Dinkes, " ungkapnya.
Dikatakan Indra, RS Hastien akan mengundang Media, tapi nanti setelah hasil audit dan rapat komite medis rampung.
“ Iya, nanti ketika hasil audit dan pertemuan sudah keluar, insyaallah kami akan mengundang Bapak Ibu untuk klarifikasi terkait dugaan-dugaan yang tersebar di masyarakat.” ktanya.
Namun sikap tertutup ini justru dinilai publik sebagai upaya mengulur waktu, apalagi isu dugaan kelalaian sudah ramai dibahas.
Keeika ditanya soal siapa tenaga kesehatan yang disebut dalam aduan warga, Indra hanya menjawab singkat.
“Yang jelas itu dokter ya. Untuk lebih detailnya nanti akan kami informasikan ke pihak media.” ujarnya.
Indra juga merespons pemberitaan yang sudah beredar, namun menegaskan itu bukan klarifikasi final.
“Secara garis besar kami menjalankan sesuai prosedur, tapi kan pasti media ingin lebih detail, prosedurnya seperti apa. Itu nanti dijelaskan setelah rapat dengan komite medis dan Dinas Kesehatan. RS Hastien menyebut konferensi pers resmi baru akan digelar setelah agenda dengan Dinas Kesehatan ditetapkan. Ruang tanya jawab disebut akan dibuka, tapi tanpa kepastian waktu, " ungkapnya
Sementara itu, Dr leode Dinkes mengatakan saat dilokasi RS Hastien, masih dalam pelacakan, dan kemudian temen temen Medis dari Rumah Sakit sudah merencanakan mengadakan audit internal, jadi untuk lebih akurat lagi agar statement lebih komfrensip lagi meminta agar teman teman Media untuk sabar untuk menunggu sampai tuntas pelacakan ini.
" Kalau untuk kepastian berapa lamanya saya tidak bisa kami janjikan untuk saat ini ya, sebab dalam kasus pelacakan itu kan ada dinamikanya sendiri, karnanya kaya tadi kan ketika kami datang ingin bertemu dengan bertemu direkturnya kan tidak ada tapi kami tetap bisa kontak dengan kami tapi kintaknya secara daring padahal maksud kami bisa bertemu secara langsung biar semua kita bicarakan , terus kemudian pertemuan pertemuan kami dengan orang rumah sakit tadi disampaikan juga akan melakukan audit internal besok, " ujarnya
Dokter dokter yang menangani, perawat perawat yang terlibat menangani pasien lalu mereka nanti audit dari awal sampai akhir, jadi akar permasalahanya akan di cari semua oleh teman teman Rumah sakit ada yang namanya RCA.
" Hasil itu kemudian akan disampaikan ke kami, kemudian kami telaah lagi, jadi belum bisa itu keluarkan statimen, nah itu maka kami kepada rekan rekan media agar jangan tergesa gesa, tapi begitu semua selesai pasti kami akan sampaikan, " terangnya.
Kalau ditanya soal kelalaian ada yang namanya komite etik menyampaikan itu jadi bukan lagi pihak dinas kesehatan bahkan misalkan setelah dilakukan pelacakan ada unsur pidana nah ini bukan lagi ranah dinas kesehatan lagi, itu ranah penegak hukum nanti
" Maka saya minta kepada teman teman Media kita sabar dulu, perjalanan ini sampai tuntas baru nanti ada setatiment secara menyeluruh seperti apa, " ucap Leode.
Ia mengaku, masih sepotong sepotong tadi kan mendapatkan dari pihak rumah sakit dan Alhamdulillah sekarang mendapatkan info dari pihak keluarga korban, nah besok itu ada audit internal, nah nanti kami akan gabungkan lagi dari hasil audit internal besok baru nanti akan terbaca itu ini mau di arahkan kemana kasus ini,
" Langkah yang kami lakukan hari ini sudah bagian dari upaya kami untuk melakukan mitigasi kejadian kejadian seperti ini dikemudian hari tidak terjadi " harapnya.
Kenapa kami turun langsung ke lapangan dan tidak hanya kepada rumah sakit tetapi juga ke keluarga karna upaya kami untuk menggali informasi itu adalah modal awal kami untuk membicarakan mitigasi.
" kedepannya biar tidak asal asalan mengeluarkan statement yang benar benar mengeluarkan setatiment pakta medis begitu, " tandasnya.
Diketahui, dugaan kelalaian terus bergulir dan menekan Dinas Kesehatan untuk turun tangan lebih cepat. Publik kini menunggu, bukan sekedar klarifikasi, tapi kejelasan dan tanggung jawab.(red).
