Efek Ketidak Tegasan Berujung Dilecehkan PKL

 

 Karawang, Sanggabuana Multimedia - Lagi dan lagi Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali berjualan di area Portal Rengasdengklok yang menimbulkan kemacetan di area simpang tiga Portal Rengasdengklok hingga dikeluhkan masyarakat pengguna jalan yang melintasi area Portal Rengasdengklok. Jum'at 21/11/2025.

Adanya aduan masyarakat perihal kemacetan di Portal Rengasdengklok membuat gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang dan TNI Polri langsung melakukan monitoring di area Portal Rengasdengklok yang mendapati banyaknya PKL yang berjualan di bahu jalan hingga mengakibatkan kemacetan. 

Pada kesempatan tersebut, Satpol PP Kabupaten Karawang memberikan woro woro kepada para PKL yang berjualan di bahu jalan agar segera mengangkut dagangannya yang mengakibatkan kemacetan. Himbauan yang disampaikan Satpol PP Kabupaten Karawang berdasarkan Perda Karawang no 10 tahun 2020 pasal 28 tentang kegiatan yang dapat mengganggu ketertiban umum dan ketentraman masyarakat khususnya terkait dengan PKL.

Secara spesifik, pasal ini melarang pendirian bangunan diruang milik jalan, jalur hijau, taman dan fasilitas umum serta kegiatan PKL dilokasi yang tidak sesuai peraturan. 

Adanya kegiatan tim gabungan tersebut mendapat apresiasi dan kritikan dari Wawan warga Desa Kuta gandok Kecamatan Kutawaluya, Karawang, Jawabarat selaku pengguna jalan. 

"Mantap, harusnya bukan hanya dihimbau jangan berjualan dijalan Portal, karena kegiatan yang dilakukan bapak - bapak ini sudah sering saya lihat, namun hasilnya sama saja tidak digubris yang ujungnya nanti juga bakal kembali berjualan di Portal dan ujung ujungnya menimbulkan kemacetan lagi di jalan Portal." Ungkapnya

"Harusnya diberikan ketegasan misalnya angkut dan amankan dagangannya di kantor pusat Satpol PP sebagai efek jera biar tidak dilecehlan. Sekarang menurut, tapi besok lusa juga bakal rame lagi jualan di bahu jalan Portal Rengasdengklok dan menimbulkan kemacetan lagi, jadi kerja juga percuma tidak ada hasil akhirnya."