Iklan

Ketua Satgas Maung KDM Karawang Sorot Pembangunan Karawang Buruk Desak Bupati Turun Gunung Cek Lokasi

Sabtu, 14 Juni 2025, 02.07 WIB Last Updated 2025-06-14T11:12:55Z





Karawang, sanggabuanamultimedia.web.id- Pemerintah Kabupaten Karawang setiap Tahun nya selalu Merencanakan Anggaran Pembangunan baik dari APBD maupun Anggaran APBN melalui Dinas PUPR. Namun banyaknya pemberitaan miring terkait pembangunan dari berbagai media online Dinas PUPR terkesan tutup mata tutup telinga. Hal tersebut menjadi sorotan tajam di berbagai ilemen Masyarakat.


Seperti diungkapkan ' Agas Rudi ' selaku ketua DPP Satgas Maung KDM, bahwa Pembangunan Karawang dinilai Buruk, pasalnya banyak pemberitaan miring dari berbagai media online, namun terkesan tidak ada tindakan dari pihak PUPR.


" Ya memang seperti yang diberitakan ambruknya proyek rehabilitasi bendung irigasi dan proyek saluran drainase di Dusun Peundeuy, RT 16 RW 06, ko Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, yang selesai pada akhir tahun anggaran 2024 itu kini kehilangan fungsi utamanya sebagai pengatur distribusi air ke lahan pertanian warga, padahal pembangunan tersebut belum genap satu musim tanam, " ujar Agas Rudi selaku ketua Satgas KDM Karawang.


Dikatakan ' Agas Rudi, Kalau Dikutip dari media sepirit, proyek senilai hampir Rp190 juta itu diduga merupakan hasil pemecahan paket pengadaan barang/jasa pemerintah pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Karawang. Berdasarkan penelusuran awak media, dari data LPSE Kabupaten Karawang, terdapat sedikitnya tiga proyek dengan nilai kontrak serupa yang berada di lokasi yang sama dan dikerjakan hampir bersamaan. Ketiganya, yakni Rehabilitasi Bendung Irigasi Dusun Peundeuy RT 16 RW 06 – Rp189.005.000 Rehabilitasi Bendung Irigasi Dusun Citokol RT 016 – Rp188.675.000. Rehabilitasi Saluran Drainase Dusun Peundeuy RT 16 RW 06 – Rp188.985.000.




Ketiganya berlokasi di Desa Ciptamarga,  Kecamatan Jayakerta yang berbatasan dengan Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok dan dikerjakan oleh perusahaan yang sama, memperkuat dugaan bahwa proyek ini sengaja dipecah untuk menghindari proses tender atau lelang dan juga sebagai salah satu bukti tidak adanya pengawasan dari Dinas PUPR Karawang saat pelaksanaan pekerjaan.

Di lokasi saluran draniase ataupun Tembok Penahan Tanah (TPT) kini ambruk dan jebol. Bangunan TPT di sisi kanan tampak menggantung tak berfungsi. Proyek yang semestinya menopang kebutuhan air untuk pertanian warga justru menjadi beban baru.


" Menurut kabar hingga saat ini belum di perbaiki, dari pihak PUPR Pun belum meninjau ke lokasi tersebut.


" Kan ini aneh, jadi  jangan salahkan kalau ada yang menduga adanya dugaan patpatgulipat alias kongkongkalikong PPK dengan para pelaku Usaha kontraktor baik PT maupun CV yang menjadi Pemenang Tender hingga juksung dalam pelaksanaan nya tidak sesuai Ekspektasi, Spesifikasi maupun RAB nya, yang mana banyak nya proyek proyek Insfratuktur menjadi Polemik yang banyak di soroti oleh Awak Media, yang terkesan dalam setiap  pelaksanaan pekerjaan nya Asal Asalan tidak teruji kualitas maupun kuantitasnya yang di Akibat kurang nya pengawasan dari Dinas PUPR sebagai Pelaksana Tugas mengkondisikan pembangunan Karawang ke arah lebih baik lagi, " ujarnya.


Menurutnya, begitu banyak pemberitaan di Media Online pelaksana pembangunan nya di keluhan masyarakat sebagai penerima manfaat tentang kualitas pekerjaan nya Asal jadi, bersuara tidak ditanggapi bahkan dinas PUPR Tutup mata tutup telinga seakan membiarkan walau tersiar dibeberapa Media Online, dan yang paling Miris ketika para wartawan mau mengkonfirmasi terkait salah satu proyek ke Dinas PUPR belum pernah ada dan sulit dikonfirmasi.(red).

Komentar

Tampilkan

  • Ketua Satgas Maung KDM Karawang Sorot Pembangunan Karawang Buruk Desak Bupati Turun Gunung Cek Lokasi
  • 0

Terkini

Sport