Festival ini menyoroti Turubuk, komoditas khas Karawang yang memiliki cita rasa unik dan nilai ekonomi tingg, sebagai bahan baku utama berbagai kreasi kuliner.
Turut hadir Bupati Karawang H. Aep Saepulloh, SE, Wakil Bupati H. Maslani, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, serta Ketua PHRI Karawang Gabryel Alexander.
Dalam sambutannya, Bupati Aep mengapresiasi langkah PHRI yang konsisten mengangkat potensi kuliner lokal.
Turubuk adalah ciri khas Karawang yang patut dibanggakan. Festival ini bukan hanya perayaan kuliner, tetapi juga dukungan nyata untuk UMKM. Terima kasih kepada PHRI yang terus mendorong pengembangan potensi daerah,” ujarnya.
Bupati Aep juga menegaskan komitmen pemerintah dalam membantu pelaku UMKM agar lebih maju, mandiri, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Senada dengan itu, Wakil Bupati Maslani menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan semangat pembangunan Karawang yang berlandaskan nilai EMASAGI: Maju, Amanah, Sejahtera, Adaptif, Giat, dan Inklusif.
“Karawang harus maju tidak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga kaya secara budaya, kuliner, dan ekonomi rakyat. Turubuk adalah rasa dan identitas Bumi Karawang yang perlu terus kita kembangkan,” tuturnya.
Ketua PHRI Karawang, Gabryel Alexander, menambahkan bahwa festival ini menjadi langkah konkret mempromosikan kuliner khas daerah sekaligus memberdayakan UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan aneka hidangan berbahan dasar Turubuk yang disajikan para pelaku usaha lokal, festival ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mengukuhkan Karawang sebagai destinasi kuliner yang patut diperhitungkan. (Yopie Iskandar)