Jakarta, sanggabuana.web.id - Gerakan Bakti Cendana ( GBC ) didirikan pada tanggal 28 Oktober 2018 oleh Benny Sadikin dan dideklarasikan serta dikukuhkan pada tgl 20 Maret 2019 bersama Ibu Siti Hardiyanti Rukmana ( Mba Tutut ) dan para aktivis sosial kemasyarakatan se Indonesia yang diwakili 22 propinsi dan 22 Kabupaten dan Kota selanjutnya disebut ' Dekarasi Taman Mini ' yang dihadiri oleh perwakilan Propinsi , Kabupaten dan Kota, diantaranya yakni, di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Ribu, Sumatra Selatan, Bengkulu, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Dl. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Bararat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Irianjaya.
Seperti di ungkapkan Ketua Umum GBC Benny Sadikin, Mereka bertekad untuk melestarikan nilai nilai perjuangan ' Sumpah Pemuda ' dan harus tetap hidup dalam sanubari kaum muda Indonesia. Oleh karnanya, mereka sepakat membentuk Organisasi yang diberi nama ' GERAKAN BAKTI CENDANA ' disingkat GBC sebagai alat perjuangan untuk mewujudkan idealismenya. Perjalanan panjang di era Reformasi memberikan kesempatan yang cukup luas bagi GBC untuk berkarya dan berbakti pada tanah air tercinta. Kehadiran GBC di tengah tengah Masyarakat sangat dirasakan manfaatnya karena prestasi yang telah mereka ukir dalam pembangunan. Karya nyata GBC tidak hanya di kota, namun juga di Desa desa dimana sebagian besar Rakyat Indonesia bermukim. Inilah potret karya nyata GBC dalam lintasan Reformasi.
" Masa Pandemi
Sesuai dengan namanya , GBC bermetamorfosa mempolopori pembaharuan di tengah dinamika Bangsa yang terus berubah. Eksistensi GBC hingga saat ini merupakan bukti kemampuan kader kader GBC dalam mengimbangi perkembangan zaman.Nilai nilai perjuangan, masih tetap hidup dalam sanubari kader kader GBC. Semangat inilah yang memompa energi kader kader GBC untuk berkarya dan berbakti pada bangsa dan Negara tercinta. Maju....Maju ...dan terus Maju...! Jaya Indonesia ku ! Zaman boleh berubah, Rezim boleh berganti. Namun GBC harus tetap maju ... Dan jaya dengan prestasi yang telah di ukurnya. Reformasi Organisasi yang telah dilakukan GBC menjadi daya tarik sendiri bagi kalangan muda untuk bergabung bersama GBC. Hal ini terlihat dengan besarnya animo kaum muda untuk menjadi anggota GBC inilah potret karya nyata GBC di era Reformasi, " ujar Ketua Umum Benny Sadikin, baru baru ini kepada Sanggabuana Multimedia.
Dikatakanya Visi dan Misi Gerakan Bakti Cendana ( GBC ), yaitu,
Visi
" Mengembalikan Indonesia Menjadi Indonesia "
Misi
Melakukan percepatan konsolidasi kelembagaan dan program untuk memperkuat posisi GBC di tengah tengah Masyarakat dalam suasana yang Demokratis serta menjamin hubungan, baik vertikal maupun horisontal dengan seluruh elemen Masyarakat, lembaga pemerintah dan swasta, " terangnya.
Panca Sukses GBC, lanjut dia, Berdasarkan Misi dan Visi sebagai landasan perjuangan dan pengabdian, orentasi baru pengembangan GBC adalah Panca Sukses yang menjadi prioritas 2024 - 2929, yakni :
Konsolidasi Organisasi kaderisasi dan keanggotaan partisipasi pembangunan khususnya ekonomi kerakyatan dan sosial kemanusiaan. (red).
