Sebanyak 22 dongdang ikut memeriahkan kegiatan tersebut. Masing-masing dongdang dihias indah dengan hasil bumi seperti padi, sayuran, buah-buahan, dan berbagai hasil pertanian lainnya. Antusiasme warga tampak luar biasa, mulai dari anak-anak hingga orang tua turut serta memeriahkan jalannya acara.
Perlombaan dongdang dinilai langsung oleh Kapolsek Majalaya IPTU M. Budi Santoso, Danposramil Majalaya Serma Asep Jaja, dan PLH Sekcam Majalaya Dodo Iskandar. Penilaian mencakup unsur kreativitas, kekompakan peserta, serta tema dari hiasan yang dibawa.
Usai penilaian, suasana semakin semarak ketika ratusan warga berebut isi dongdang, sebuah tradisi yang dipercaya membawa berkah dan rezeki.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Majalaya IPTU M. Budi Santoso menyampaikan apresiasinya terhadap kekompakan masyarakat Desa Bengle.
“Tradisi hajat bumi ini bukan hanya bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, tapi juga momentum memperkuat kebersamaan dan menjaga nilai-nilai gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat kita,” ujar IPTU Budi Santoso.
Ia juga berharap kegiatan seperti ini terus dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya daerah yang memperkuat identitas dan kebersamaan warga.
Acara Hajat Bumi Desa Bengle pun berlangsung meriah, aman, dan penuh makna, mencerminkan semangat masyarakat Majalaya yang tetap menjunjung tinggi tradisi dan rasa syukur atas nikmat hasil bumi. (Yopie Iskandar)

