Karawang - Warga Dusun Kepuh, Desa Medangasem, Kecamatan Jayakerta, Karawang, masih menunggu bantuan dari pemerintah daerah setelah terdampak banjir. Sudah lebih dari seminggu, namun bantuan belum juga datang. Masyarakat merasa bahwa Pemkab Karawang lambat dalam menangani penyaluran bantuan.
Menurut Nana Keling, warga yang terdampak banjir, bahwa masarakat sudah jenuh terhadap banjir yang menjadi langganan di setiap turun hujan, sedangkan pihak Pemkab Karawang terkesan tidak peduli dengan kondisi penderitaan warga yang terdampak banjir tersebut.
"Sudah seminggu kita menunggu, tapi bantuan belum juga datang. Apalagi sekarang hujan turun lagi, rumah-rumah warga kembali tergenang air. warga juga meminta Pemkab agar segera melakukan normalisasi saluran air dengan segera, " ujar Nana Keling Rabu (5/11/2025).
Ketua PAC Grib Jaya, panggilan akrabnya H. Bolor, mendorong pemerintah daerah untuk menjalankan mandat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
"Pemerintah harus melakukan percepatan pemberian bantuan dasar kepada masyarakat terdampak banjir," ujarnya.
H. Bolor juga menyarankan agar pemerintah melakukan normalisasi saluran air sebagai antisipasi jangka panjang.
"Setiap hujan turun, pasti terjadi banjir. Pemda harus serius dalam melakukan penanganan banjir dan normalisasi saluran air," katanya.
Sementara itu, Camat Jayakerta tidak merespons saat dihubungi untuk dikonfirmasi terkait penanganan pascabanjir di wilayahnya.(red).

