Karawang, Sanggabuana Multimedia - Adanya pemberitaan disalah satu Media Mainstream bahwa DLHK Karawang diduga membiarkan sampah menumpuk dan membusuk hingga menimbulkan bau tak sedap bagi pengguna jalan, bahkan menemukan salah satu warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan yang merupakan sampah dari penghuni kontrakan yang ada diwilayah sekitar lokasi dengan mempergunakan becak dengan dalih tidak ada TPS (Tempat Pembuangan Sampah) membuat UPTD Kebersihan Wilayah 2 Rengasdengklok angkat bicara.
Pada kesempatan tersebut, Asep Saepudin yang akrab disapa Mandor Wara Wiri dari UPTD Kebersihan Wilayah 2 Rengasdengklok mengatakan kepada Sanggabuana Multimedia.
"Sebetulnya untuk lokasi lahan pembuangan sampah liar di dusun Bojongkarya 1 milik Pengusaha Cahaya Intan yang jadi pemberitaan tersebut acap kali sering dibersihkan, bahkan pernah membersihkannya bersama Dirjen LHK dan pihak Kecamatan serta Desa Rengasdengklok Selatan selama 3 hari dari tanggal 24 - 26/10/2025 hingga lokasi tersebut bersih tanpa ada sampah. "
"Di lokasi tersebut pun sudah beberapa kali dipasang spanduk peringatan jangan buang sampah sembarangan, namun tetap saja dijadikan pembuangan sampah liar oleh oknum masyarakat baik perorangan ataupun oknum masyarakat yang memanfaatkan situasi untuk kantong pribadi." Ungkapnya
"Untuk lokasi pembuangan sampah liar tersebut memang tidak rutin tiap hari diangkut, karena ada beberapa faktor kendala diantaranya tidak masuk jalur, kurangnya armada dan tidak masuk retribusi, Sementara kami dituntut untuk memenuhi target retribusi sampah, maka dari itu kami harus melayani terlebih dahulu jalur retribusi yang kemudian baru melayani pengangkutan sampah di pembuangan liar, jadi dalam hal ini bukan kami tidak melakukan pelayanan publik apalagi tidur dan makan gaji buta."
Adapun perihal penyedian TPS (Tempat Pembuangan Sampah) dilokasi tersebut, Asep pun membeberkan bahwa dulu dilokasi tersebut ada TPS, namun di komplain warga sehingga TPS tersebut di bongkar.
Adapun perihal sampah bukan sepenuhnya tanggungjawab Pemerintah melainkan tanggungjawab bersama begitupun dengan kontek pengawasannya sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan Asri. (H¥$)
