Subang,sanggabuanamultimedia.web.id - Dalam upaya mendukung program Presiden RI, Prabowo Subianto, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan petani dan stabilisasi harga gabah, Perum Bulog Wilayah Tanjung Rasa Patokbeusi Subang Jawa Barat melalui CV. Mitra Tani Sejahtera sekaligus sebagai Ketua Asosiasi Penangkar Benih Tanaman Pangan Kabupaten Subang.H Manaf Hadi Permana.
Dengan menggandeng TNI AD, khususnya Babinsa juga PPL untuk dapat membantu memonitor panen agar petani sejahtera dengan mendapatkan harga gabah sesuai harga pembelian pemerintah yang telah ditetapkan yaitu Rp. 6.500/Kg.
Menanggapi hal ini, H Manaf Hadi Permana mengucapkan, “Alhamdulillah, bahwa pihaknya berkomitmen untuk merealisasikan program dengan membeli gabah petani seharga Rp. 6.500/Kg.
Langkah pengadaan ini tentunya disambut antusias oleh petani di Kecamatan Patokbeusi Ciasem dan Blanakan.
Panen hari ini membuktikan bahwa BULOG melalui CV. Mitra Tani Sejahtera ini hadir ditengah dalam kondisi cuaca dan iklim yang berubah-ubah, tetapi kita melakukan kolaborasi dengan Kelompok Tani atau Gapoktan, ujar H.Manaf Hadi Permana.
Salah satu petani di Patokbeusi mengungkapkan, melalui CV. Mitra Tani Sejahtera yakni H. Manaf Hadi Permana bahwa program ini telah lama ditunggu-tunggu oleh para petani dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi kami.
Petani lainya juga menambahkan begitu ada padi yang tidak laku atau tidak dibeli oleh tengkulak beras, kami sebagai petani langsung menghubungi para mitra Bulog salah satunya H. Manaf Hadi Permana yang sekaligus pemilik CV. Mitra Tani Sejahtera gerecep bersama Babinsa dan PPL turun ke lapangan jam berapapun turun ke lapangan dan padi padi kami langsung di serap atau di beli oleh beliau, ujar petani.
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 , kebijakan ini disebut menguntungkan karena mampu memberikan penghasilan bagi petani dan mendorong peningkatan produksi, serta melindungi petani dan memperkuat stok pangan.
Selain itu, kebijakan yang membuat para petani sumringah tesebut merupakan upaya pemerintah yang akhirnya mampu menyerap hasil produksi atau panen petani dengan harga yang layak.
"Petani sangat diuntungkan dengan harga beli yang tinggi sebesar Rp 6.500/Kg".
Sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani menjadi Rp. 6.500/Kg, pada tahun 2025.
Sebelumnya disejumlah wilayah Dapil (IV) empat yakni Kecamatan Patokbeusi, Ciasem dan Blanakan memasuki panen raya, namun petani merasa merugi dengan harga pasaran tengkulak yakni dengan kisaran harga dibawah Rp. 6.500,- yaitu Rp. 6.100 sampai 6.200 perKilogram.
Sementara itu, harga yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Bulog Rp 6.500/Kg.
Kami sebagai petani tentunya merasa senang dengan kepastian pembelian HPP Rp. 6.500/Kg oleh CV. Mitra Tani Sejahtera dalam kondisi gabah kering maupun basah.
Hal ini sangat membantu kesejahteraan petani yang selama ini suka dirugikan oleh ulah tengkulak,” ucap petani
Disisi lain keterlibatan Babinsa dan PPL merupakan kombinasi yang baik dalam membantu memperoleh informasi terkait update titik panen di wilayah kerja yang bersangkutan, pungkasnya. (A. Hidayat)