Camat Majalaya Hj. Hesti melalui Koordinator PBB Kecamatan Majalaya, Oman, menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran, mulai dari tingkat kecamatan hingga desa, serta meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak secara tepat waktu.
“Alhamdulillah, Kecamatan Majalaya meraih peringkat kedua Kecamatan Teladan PBB P2. Ini tidak lepas dari tingginya transaksi pembayaran PBB melalui channel QRIS dan virtual account yang terus kami dorong sebagai bentuk transformasi digital pelayanan pajak,” ujar Oman.
Menurutnya, pemanfaatan sistem pembayaran non-tunai memberikan kemudahan bagi masyarakat, sekaligus meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam proses pembayaran PBB. Dengan adanya QRIS dan virtual account, wajib pajak dapat melakukan pembayaran kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang langsung ke kantor pelayanan.
Oman juga menambahkan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi pelayanan PBB ke depan. “Prestasi ini bukan tujuan akhir, tetapi menjadi pemacu semangat kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik serta meningkatkan capaian PBB di Kecamatan Majalaya,” ungkapnya.
Ia pun mengapresiasi peran aktif masyarakat dan para petugas PBB di lapangan yang telah berkontribusi besar terhadap pencapaian tersebut.
Diharapkan, dengan sinergi yang terus terjaga, Kecamatan Majalaya mampu meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang dan menjadi contoh bagi kecamatan lain dalam pengelolaan PBB berbasis digital. (Yopie Iskandar)
