Karawang,sanggabuanamultimedia.web.id – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI melalui Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetika (PMPU OTSKK) kembali menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di aula Desa Lemah Mulya, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, dengan melibatkan ratusan warga yang antusias mengikuti sosialisasi. Sabtu (12/07/25)
Dalam kegiatan ini, BPOM menggandeng Anggota Komisi IX DPR RI, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, M.H. Kes, sebagai narasumber utama. Cellica menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilih serta menggunakan produk Obat dan Makanan yang aman, bermutu, dan bermanfaat.
"Pastikan produk yang digunakan memiliki izin edar resmi dan tidak melebihi masa kadaluwarsa. Masyarakat juga dapat memanfaatkan aplikasi BPOM Mobile untuk mengecek legalitas produk," ujar Cellica di hadapan peserta sosialisasi.
Ia juga menekankan bahwa pengawasan terhadap peredaran produk tidak hanya menjadi tugas BPOM, namun merupakan tanggung jawab bersama. Masyarakat diimbau aktif melaporkan jika menemukan produk mencurigakan atau tidak sesuai ketentuan yang berlaku.
Sekretaris Desa Lemah Mulya, Cucum, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah, hari ini Desa Lemah Mulya mendapat kehormatan kedatangan Ibu Cellica. Selain dalam rangka agenda kerja beliau, juga mengisi sosialisasi dari BPOM. Kami mengundang tokoh masyarakat, pelaku UMKM, distributor kosmetik dan obat, agar mereka tahu apa saja yang harus diperhatikan untuk menyediakan makanan atau obat yang aman dikonsumsi," ujar Cucum.
Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat penting karena selain mempererat silaturahmi, juga menambah pengetahuan dan memperkuat arah pembangunan desa.
"Harapan kami, ke depan Desa Lemah Mulya bisa lebih maju, mandiri, dan bersinergi dengan Ibu Dewan DPR RI dalam pemberdayaan serta pembinaan masyarakat," tambahnya.
Dengan edukasi ini, masyarakat diharapkan semakin sadar akan pentingnya keamanan produk yang dikonsumsi sehari-hari serta turut berperan aktif dalam pengawasan produk di lingkungan sekitar. (Yopie Iskandar)
