Iklan

Ketua Satgas Maung KDM Geram Jajanan Di Produksi Diduga Dari Limbah Coklat Beredar Di wilayah Jayakerta

Sabtu, 05 Juli 2025, 12.42 WIB Last Updated 2025-07-05T05:52:24Z




Karawang, sanggabuanamultimedia.web,id - Begitu banyak berita di media massa yang mengabarkan soal kandungan berbahaya dalam jajanan yang ada di lingkungan sekolah, dan lingkungan perkampungan. Baru-baru ini misalnya, ditemukan coklat diduga dari 'sampah' yang dijual di lingkungan sekolah di warung warung di wilayah kecamatan Jayakerta.


Aneka benda tak lazim itu ditemukan dalam jajanan berupa permen coklat yang terbungkus dalam plastik. Mirisnya, jajanan yang mengandung material berbahaya jika ditelan ini dijual bebas seharga 3000 rupiah di kantin sekolah, dan di warung warung.


Adanya hal tersebut tercium oleh Ketua DPP Satgas Maung KDM, Agas Rudi', dirinya geram akan melaporkan ke pihak APH, agar di usut tuntas karena sangat membahayakan.


" Guna mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, pihak sekolah pun harus memberikan peraturan kepada para pedagang kantin untuk menjual makanan yang dibuat sendiri dan tidak dibeli dari tempat lain, " ujar Agas Rudi pada Jumat (4/6/2025).


Selain itu, lanjut Agas Rudi, kasus ini harus diseliki pihak berwenang dan diberi sangsi kepada yang memproduksinya.


" Namun, berkaca dari kejadian tersebut, banyak orang tua semakin resah akan jajanan anak yang ada di sekitar mereka sehari-hari, " ungkapnya.


Menurut Agas, bagaimanapun kita harus mengajari Si Kecil cara agar terlindung dari jajanan berbahaya, " saranya.


Peredaran jajanan anak-anak yang terbuat dari bahan yang diragukan, termasuk yang diduga terbuat dari sampah coklat, adalah isu yang perlu diperhatikan. Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai terkait isu ini, seperti potensi keracunan dan pelanggaran aturan terkait keamanan pangan. 



" Pemerintah, melalui instansi terkait seperti BPOM dan Dinas Kesehatan, perlu meningkatkan pengawasan terhadap peredaran jajanan anak-anak dan menindak tegas pelaku usaha yang melanggar aturan, " katanya.


Agas, mengingatkan kepada masyarakat supaya jajanan yang dibeli oleh anak-anak.


" kita perlu adanya pengawasan dari orang tua, karena anak-anak tentu tidak tahu jenis jajanan yang dibeli oleh mereka berbahaya atau tidak," pesannya.


dirinya meminta, agar pihak berwajib dapat memantau peredaran dan pendistribusian produk makanan atau jajanan agar kasus keracunan tidak terjadi. (*)

Komentar

Tampilkan

  • Ketua Satgas Maung KDM Geram Jajanan Di Produksi Diduga Dari Limbah Coklat Beredar Di wilayah Jayakerta
  • 0

Terkini

Topik Populer

Sport