Karawang,sanggabuanamultimedia.web.id— Mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) STIE Budi Pertiwi Karawang melaksanakan kegiatan pembuatan tugu di area Makom Patilasan Singaperbangsa, yang terletak di Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, pada Kamis (24/07/25).
Dengan Dosen Pembimbing 1, Emanuel Mau Taek, S.E.,M.E dan Dosen Pembimbing 2, Gilang Rizkia Aditia, S.Pd.,M.Pd
Pembuatan tugu ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sekaligus penanda fisik bahwa telah dilakukan kegiatan KPM di lokasi tersebut.
Salah satu mahasiswa KPM, H. Ramli, yang didampingi oleh Ayu Oktaviani S dan Ina Agustina menjelaskan bahwa tugu tersebut tidak hanya sebagai simbol kegiatan pengabdian, tetapi juga untuk menginformasikan keberadaan situs bersejarah Makom Patilasan Singaperbangsa kepada masyarakat luas.
"Pembuatan tugu ini sebagai tanda bahwa kami telah melaksanakan kegiatan KPM di lokasi ini. Selain itu, tugu ini juga menjadi penanda bahwa di sini terdapat Makom Patilasan Singaperbangsa," ujarnya.
Selain pembangunan tugu, para mahasiswa juga melaksanakan kegiatan sosialisasi pentingnya Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Ciranggon. Kegiatan ini bertujuan agar para pelaku UMKM memiliki legalitas dan kemudahan dalam mengembangkan usahanya. Dengan total 133 NIB yang sudah di bantu diterbitkan.
Selain itu para mahasiswa KPM Kelompok II STIE Budi Pertiwi juga membantu 5 pelaku UMKM untuk didaftarkan Sertifikat Halal.
Tak hanya itu, mahasiswa KPM STIE Budi Pertiwi juga membagikan souvenir kepada masyarakat sebagai bentuk apresiasi dan kenang-kenangan.
"Kami memberikan souvenir kepada warga sebagai kenang-kenangan dan bentuk terima kasih atas sambutan hangat mereka," tambah H. Ramli.
Ia berharap kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar, khususnya dalam mendorong potensi lokal dan memperkuat kesadaran akan pentingnya sejarah serta legalitas usaha.
"Semoga kehadiran kami dapat memberikan manfaat dan menjadi pengalaman berharga bagi masyarakat Ciranggon," tutupnya. (Yopie Iskandar)