Sekretaris Desa Lemah Mulya, Cucum, menjelaskan bahwa seluruh persiapan tengah dilakukan secara matang, mulai dari pembentukan panitia, penyusunan acara, hingga pendistribusian undangan kepada tamu kehormatan. Jumat (10/10/2025).
“Kami sudah menyiapkan berbagai kegiatan untuk Milangkala ke-46 ini. Bahkan kami telah mengundang Bapak Gubernur Jawa Barat, Bupati Karawang, Camat Majalaya, Danramil, dan Kapolres. Mudah-mudahan semua bisa hadir,” ungkapnya saat ditemui di kantor desa.
Cucum menambahkan, rangkaian kegiatan akan dibuka dengan pengajian dan tabligh akbar pada Jumat malam (17/10/2025) sebagai bentuk rasa syukur dan doa bersama agar Desa Lemah Mulya senantiasa maju, mandiri, dan sejahtera.
Sementara pada Minggu pagi (19/10/2025), akan digelar Helaran Budaya, yang menampilkan arak-arakan antar-RW dengan pakaian adat Sunda, pentas seni drama, serta tarian daerah yang diisi oleh warga dan pelajar setempat.
“Tema tahun ini adalah ‘Melestarikan Adat Budaya di Era Globalisasi’. Kami ingin menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kekeluargaan antarwarga, baik dari kampung maupun perumahan,” tambahnya.
Selain hiburan dan seni, panitia juga akan menampilkan pembacaan sejarah berdirinya Desa Lemah Mulya oleh tokoh masyarakat sebagai bentuk edukasi bagi generasi muda agar tidak melupakan akar budaya dan sejarah desanya.
Dengan semangat kebersamaan, Milangkala ke-46 ini diharapkan menjadi momentum mempererat silaturahmi antarwarga sekaligus mengangkat kembali jati diri budaya Sunda di tengah perkembangan zaman. (Yopie Iskandar)