Iklan

Perbaikan Saluran Irigasi Tersier Program OPLAH di Blanakan, Langkah Nyata Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Senin, 06 Oktober 2025, 14.42 WIB Last Updated 2025-10-06T08:26:30Z


Subang,sanggabuanamultimedia.web.id – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian terus memperkuat sektor pertanian nasional dengan menggulirkan program Optimasi Lahan (OPLAH). Di Kabupaten Subang, Jawa Barat, program ini difokuskan pada pembangunan dan perbaikan sarana serta prasarana infrastruktur pertanian, terutama jaringan saluran irigasi tersier. Senin (06/10/2025)


Salah satu wilayah yang menjadi fokus utama pelaksanaan OPLAH adalah Kecamatan Blanakan, di mana perbaikan jaringan saluran irigasi dilakukan di 8 dari 9 desa. Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah dalam menjaga produktivitas lahan pertanian sekaligus mengantisipasi bencana erosi dan longsor yang kerap terjadi di sekitar area persawahan.


Kepala UPTD Dinas Pertanian Kecamatan Blanakan, Sawinan, menjelaskan bahwa program OPLAH ini merupakan bagian integral dari visi besar ketahanan pangan daerah dan nasional.


“Kami melihat banyak lahan produktif yang berpotensi rusak akibat erosi dan pergeseran tanah. Dengan adanya perbaikan jaringan saluran irigasi tersier, kami memastikan lahan pertanian tetap stabil dan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para petani,” ujarnya.


Menurut Sawinan, program OPLAH non rawa yang didanai melalui APBN ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi petani.


“Selain menahan tanah agar tidak longsor, perbaikan saluran irigasi ini juga memastikan distribusi air ke sawah berjalan lancar. Dengan begitu, produktivitas pertanian bisa meningkat,” tambahnya.


Petani Sambut Positif Program OPLAH



Program perbaikan jaringan irigasi ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama para petani yang selama ini menghadapi persoalan kekeringan di musim kemarau dan banjir di musim penghujan akibat buruknya sistem pembuangan air.


Salah satu petani Desa Jayamukti, Engkos Kosasih, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah terhadap kondisi lahan mereka.


“Sebelumnya kami sering khawatir saat musim hujan karena tanah di pinggir sawah mudah tergerus air. Sekarang, dengan adanya jaringan saluran irigasi yang diperbaiki, lahan jadi lebih aman dan kami bisa lebih tenang mengelola sawah,” ucapnya.


Engkos juga menambahkan, keberadaan saluran irigasi tersier yang baik akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas hasil panen di wilayahnya.


Libatkan Masyarakat, Perkuat Gotong Royong


Menariknya, proses pembangunan program OPLAH di Kecamatan Blanakan juga melibatkan masyarakat setempat dalam pengerjaannya. Selain mempercepat proses pelaksanaan, hal ini menumbuhkan rasa kepemilikan dan memperkuat semangat gotong royong di tengah warga.


“Program OPLAH tidak hanya memperbaiki infrastruktur pertanian, tetapi juga mendorong peningkatan produksi padi sebagai upaya nyata mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional,” pungkas Sawinan. (Agus Hidayat)

Komentar

Tampilkan

  • Perbaikan Saluran Irigasi Tersier Program OPLAH di Blanakan, Langkah Nyata Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
  • 0

Terkini

Topik Populer

Sport