Kabupaten, sanggabuanamultimedia.web.id - Diduga operator Siskuedes Pemerintah Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, menuai sorotan publik karena program penanggulangan bencana yang dianggarkan dari dana desa tahun 2023-2024 senilai kurang lebih Rp100 juta diduga tidak jelas dan janggal realisasinya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggaran penanggulangan bencana tersebut seharusnya digunakan untuk kegiatan mitigasi, tanggap darurat, dan rehabilitasi di tingkat desa. Namun, hasil survei penilaian integritas menunjukkan bahwa tidak ada bukti nyata bahwa dana tersebut digunakan untuk tujuan tersebut.
Hal tersebut terungkap dari warga sekitar, salah seorang warga inisial AL mengatakan, bahwa di wilayahnya tidak ada bencana.
"Sepengetahuan saya, di wilayah desa kami tidak ada bencana alam apa pun di tahun 2023 dan 2024. Paling juga banjir dari air hujan, dan itu pun kami bersihkan dengan keluarga untuk mengatasinya, " ungkapnya.
Dikatakanya, tidak pernah dapat bantuan dari pemerintah desa, apalagi bantuan penanggulangan bencana.
Namun saat berita ini dipublikasikan, Kepala Desa Kertasari belum dapat dikonfirmasi untuk memberikan keterangan lebih lanjut. Hingga dugaan kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa.(red).
