Untuk diskusi tersebut, Camat Rengasdengklok, Panji Santoso mengundang para Camat yang wilayahnya terlintasi irigasi seperti Camat Jayakerta, Cibuaya, Pedes, Tirtajaya, Batujaya dan Pakisjaya, Bahkan mengundang PJT II Rengasdengklok, DLHK Karawang,, DinkopUKM, DPKP dan DPUPR Karawang.
Diskusi yang dilaksanakan di Aula lantai 2 Kantor Kecamatan Rengasdengklok dihadiri Camat Jayakerta, Cibuaya, Pedes, Tirtajaya, Batujaya dan Pakisjaya. PJT II Rengasdengklok, DLHK Karawang yang diwakili UPTD Kebersihan wilayah II Rengasdengklok dan DinkopUKM Karawang.
Dalam diskusi tersebut disepakati akan bekerja bakti melakukan bersih - bersih sampah di aliran irigasi yang selanjutnya akan membuat penyekat agar bisa menjaring eceng gondok dan sampah lainnya yang melintasi saluran irigasi.
Kehadiran DLHK Karawang yang diwakili oleh UPTD Kebersihan wilayah II Rengasdengklok dan dari DinkopUKM Karawang serta PJT II Rengasdengklok mendapat apresiasi dari para Camat yang hadir dalam diskusi tersebut sebagai bentuk Kepedulian mereka terhadap sampah dan pertanian.
Ketidakhadiran DPUPR dan DPKP Karawang membuat tamu undangan yang hadir dalam diskusi untuk mencari solusi tersebut merasa kecewa, karena permasalahan ini ada sangkut pautnya dengan mereka (DPKP dan DPUPR Karawang. red), sehingga akan melaporkannya ke Bupati Karawang atas ketidakpedulian DPKP dan DPUPR terhadap polemik tersebut diatas.
