Iklan

Anjuran KDM Dongkrak Animo, 140 Warga Subang Antusias Ikuti Program Vasektomi ‎ ‎

Kamis, 11 Desember 2025, 11.24 WIB Last Updated 2025-12-11T04:24:38Z


Subang, sanggabuanamultimedia.web.id – Program Keluarga Berencana (KB) dengan metode vasektomi di wilayah Pantura Subang, khususnya Kecamatan Ciasem, mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Puluhan warga kembali mengikuti layanan tersebut pada Kamis (11/12/2025) di Puskesmas Ciasem, yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang.


‎Program ini tidak hanya menyediakan layanan KB gratis, tetapi juga memberikan insentif uang saku sebesar Rp500.000 untuk setiap peserta. Tingginya animo masyarakat disebut sebagai dampak dari anjuran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), yang mendorong penerima bansos ikut program vasektomi demi peningkatan kualitas hidup keluarga, khususnya untuk mencapai dua anak berkualitas.
Sejak program ini digelar dalam tiga tahap, tercatat 140 pria dari berbagai usia telah menjalani vasektomi. Petugas medis lebih dulu melakukan skrining kesehatan ketat untuk memastikan peserta layak menjalani prosedur.




‎Kepala UPTD P2PKK Ciasem, Syafrudin Martanegara atau akrab disapa Abang Rambe, mengungkapkan bahwa animo warga terus meningkat dari waktu ke waktu.
‎“Selama tiga kali pelaksanaan KB Vasektomi, warga sangat antusias. Total sudah 140 peserta yang menjalani prosedur,” ujarnya.
‎Ia juga menyebut bahwa tidak hanya pria usia produktif, tetapi pria lanjut usia (lansia) pun banyak yang ikut serta.
‎“Banyak peserta lansia yang ikut karena memiliki istri lebih muda atau ada perbedaan usia yang jauh. Mereka ingin menjaga kesejahteraan keluarga sekaligus kesehatan pribadi,” jelasnya.
‎Sejumlah peserta mengungkapkan bahwa keputusan mengikuti vasektomi didorong oleh kesadaran keluarga, bukan hanya soal insentif.
‎Ratim, warga Desa Ciasem Girang yang berusia 80 tahun, menjadi salah satu peserta paling mencuri perhatian. Dengan perbedaan usia jauh antara dirinya dan sang istri yang berusia 40 tahun, ia mengaku ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga.
‎“Ini bentuk kasih sayang saya kepada istri demi keluarga yang sejahtera,” kata Ratim.
‎Senada dengan itu, Ujang (45), peserta lain, menegaskan bahwa vasektomi merupakan langkah tepat demi masa depan.
‎“Saya ikut vasektomi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Anak saya sudah enam. Selain itu, demi kesehatan juga dan mengikuti anjuran pemerintah,” ujarnya.

‎Program vasektomi di Subang kini menjadi salah satu contoh sukses bagaimana edukasi, dukungan pemerintah, dan kesadaran masyarakat dapat berjalan seimbang demi terciptanya keluarga yang sehat, berkualitas, dan sejahtera. Pemerintah berharap tren positif ini terus berlanjut sehingga mampu meningkatkan ketahanan keluarga di wilayah Pantura Subang. (Agus Hidayat)

Komentar

Tampilkan

  • Anjuran KDM Dongkrak Animo, 140 Warga Subang Antusias Ikuti Program Vasektomi ‎ ‎
  • 0

Terkini

Topik Populer

Sport