Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Majalaya Hj. Hesti, Kepala KUA Majalaya, para offcial, ustadz pembimbing, wali santri, serta para peserta dari berbagai cabang lomba. Suasana rapat berlangsung hangat dan penuh semangat meski persiapan dilaksanakan di tengah keterbatasan anggaran.
Dalam arahannya, Camat Majalaya Hj. Hesti mengucapkan rasa syukur atas kesempatan dapat berkumpul dan mempersiapkan pemberangkatan peserta MTQ.
“Alhamdulillah pada hari ini kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat. Persiapan kita lakukan seoptimal mungkin meski dengan segala keterbatasan. Namun semangat anak-anak tidak boleh berkurang,” ujarnya di hadapan peserta dan orang tua.
![]() |
| (Camat Majalaya Hj. Hesti beserta Kepala KUA H. Ahmad Jeje dan para Official MTQ) |
Ia menjelaskan bahwa proses pencairan anggaran mengalami hambatan sehingga beberapa perlengkapan seperti seragam dan kebutuhan teknis lainnya harus disesuaikan.
“Hampir semua kecamatan di Karawang mengalami hal yang sama. Ada efisiensi anggaran tahun ini. Tapi saya yakin, dengan potensi Majalaya yang besar, kita tetap bisa menampilkan hasil terbaik,” tegas Camat Hesti.
Rombongan peserta dijadwalkan berangkat bersama pada Kamis (12/12) sekitar pukul 14.00 WIB dari Kantor Kecamatan Majalaya. Orang tua diperbolehkan mengantarkan langsung putra-putrinya ke lokasi perlombaan bila berhalangan ikut rombongan.
Kecamatan bersama tim official mengatur kebutuhan konsumsi dan akomodasi dasar peserta selama perlombaan berlangsung.
Kepala KUA Majalaya H. Ahmad Jeje yang turut memberikan arahan menegaskan pentingnya menjaga semangat dan fokus dalam menghadapi kompetisi.
“Tahun ini ada efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Namun itu tidak boleh membuat kita kendor. Justru ini menjadi tantangan agar kita tampil lebih baik,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa Majalaya pada tahun sebelumnya berada di peringkat delapan.
“Kalau bisa naik ke lima besar atau tiga besar. Semua tergantung keseriusan dan niat kita,” tambahnya memotivasi peserta.
Meski persiapan berlangsung dengan sejumlah penyesuaian, baik kecamatan maupun KUA menegaskan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk tidak berprestasi. Para peserta diminta menjaga kesehatan, konsentrasi, serta tetap percaya diri membawa nama baik Majalaya di tingkat Kabupaten. (Yopie Iskandar)

