PLH Sekretaris Camat (Sekcam) Majalaya, Dodo Iskandar, dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Kecamatan Majalaya mendapatkan apresiasi atas capaian positif dalam pengelolaan media sosial. Kecamatan Majalaya berhasil masuk 10 besar kecamatan dengan aktivitas postingan dan jumlah pengikut terbanyak dari 30 kecamatan di Kabupaten Karawang.
“Ini adalah bentuk kerja sama yang baik dari seluruh unsur di kecamatan. Prestasi ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan,” ujarnya.
Selain itu, Dinas Arsip dan Perpustakaan turut memberikan imbauan kepada seluruh pemerintahan desa agar menjaga dan mengamankan arsip penting, terutama menghadapi potensi bencana seperti banjir pada musim penghujan.
Mengenai Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) tingkat Kabupaten Karawang yang akan digelar pada 12–15 Desember 2025, Sekcam meminta agar para juara MTQH tingkat kecamatan yang sebelumnya telah diseleksi, dapat kembali dipersiapkan secara maksimal.
“Peserta yang sebelumnya juara di tingkat kecamatan perlu dipoles dan dibina lagi agar dapat mewakili Kecamatan Majalaya dengan baik di tingkat kabupaten,” jelasnya.
Menghadapi intensitas hujan yang mulai meningkat, Sekcam juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh desa di wilayah Majalaya untuk melakukan langkah antisipasi bencana, termasuk banjir dan longsor.
“Kita harus meningkatkan kewaspadaan, memastikan alat dan personel siaga, serta memperkuat koordinasi antarwilayah,” tambahnya.
Kegiatan minggon ini juga dimanfaatkan untuk mengevaluasi sejumlah program kecamatan dan desa, serta membahas capaian penyaluran BLTS Kesra Tahap I yang sebelumnya dilaksanakan pada 26 November 2025.
Dengan dibahasnya berbagai isu strategis tersebut, Pemerintah Kecamatan Majalaya berharap seluruh desa dapat semakin solid dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta menghadapi berbagai tantangan di akhir tahun. (Yopie Iskandar)

