Subang, sanggabuanamultimedia.web.id – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Blanakan pada Senin sore, 8 Desember 2025, menyebabkan tujuh pohon besar tumbang di sepanjang jalur Blanakan–Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Akibat tumbangnya pohon-pohon tersebut, arus lalu lintas dari arah Blanakan menuju jalur Pantura Ciasem maupun sebaliknya mengalami kemacetan panjang hingga dua jam. Batang pohon yang roboh melintang di badan jalan bahkan mengenai kabel wifi dan jaringan listrik, sehingga aliran listrik di wilayah sekitar terpaksa dipadamkan sementara.
Warga setempat bergerak cepat melakukan gotong royong untuk membersihkan material pohon tumbang menggunakan alat seadanya. Upaya tersebut dilakukan di tiga titik utama terdampak, yakni Jalan Blanakan menuju Pantura Ciasem, Jalan Langensari menuju Pantura Ciasem, serta area depan Puskesmas Blanakan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sakim Puad, warga Blanakan, menyampaikan bahwa hujan deras yang disertai angin kencang datang secara tiba-tiba sehingga membuat sejumlah pohon besar tumbang dan menghambat akses jalan.
“Akibat angin kencang disertai hujan deras, sejumlah pohon tumbang hingga menyebabkan kemacetan panjang menuju jalur Pantura Ciasem. Pohon besar tumbang menutupi jalan,” ujarnya.
Setelah hampir satu jam berjibaku mengevakuasi pohon tumbang, warga akhirnya berhasil membuka kembali akses jalan. Lalu lintas pun kembali normal dan dapat dilalui kendaraan dari dua arah.
“Akses jalan sudah bisa dilintasi kendaraan, namun aliran listrik masih dipadamkan sementara karena banyak kabel yang tertimpa pohon,” jelasnya.
Selain menyebabkan pohon tumbang, angin kencang juga merusak sejumlah atap rumah warga di Dusun Tanjungsari, Desa Blanakan. Di kawasan lain, genangan air turut merendam akses jalan depan Kantor Pos Blanakan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak terkait terus melakukan penanganan lanjutan untuk memastikan keamanan jaringan listrik serta membersihkan sisa-sisa material pohon di lokasi terdampak. (Agus Hidayat)

