Kegiatan ini dipimpin langsung oleh PLH Sekretaris Kecamatan Majalaya, Dodo Iskandar, S.IP, bersama tim Monev yang terdiri dari Sony Firmansyah, S.T selaku Kasi Kesos, Naufal Alif staf Pemerintahan, serta Aji Setiaji Bastian staf Program.
Monev tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program dan penggunaan anggaran desa berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan, baik pada sektor pembangunan fisik maupun nonfisik.
Ketua Tim Monev sekaligus PLH Sekcam Majalaya, Dodo Iskandar, S.IP, menyampaikan bahwa hasil Monev di Desa Pasirjengkol secara umum berjalan dengan lancar. Ia mengapresiasi kinerja pemerintah desa dalam merealisasikan anggaran sesuai dengan rencana yang telah disusun.
“Alhamdulillah, pelaksanaan anggaran yang direncanakan telah berjalan sesuai perencanaan, baik pembangunan fisik maupun nonfisik. Meskipun terdapat sedikit kekurangan, hal tersebut masih dapat dimaklumi,” ujar Dodo.
Ia menjelaskan, keterlambatan tersebut disebabkan oleh pencairan anggaran Dana Bagi Hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (DBH PDRD) yang baru terealisasi pada minggu kedua bulan Desember. Akibatnya, pelaksanaan kegiatan baru dapat dimulai dalam waktu yang relatif singkat.
“Dari hasil Monev hari ini, serapan anggaran telah mencapai sekitar 95 persen. Sisanya masih dalam proses penyelesaian dan kami menekankan agar pekerjaan dapat dirampungkan hingga akhir tahun anggaran,” tegasnya.
Selain itu, Dodo juga menyoroti kelengkapan administrasi desa, khususnya pada lampiran Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) yang masih terdapat beberapa kekurangan. Ia meminta agar pihak desa segera melengkapi dokumen administrasi tersebut demi tertibnya tata kelola keuangan desa.
“Kami sarankan agar kekurangan administrasi, terutama lampiran LPJ, segera dilengkapi supaya tidak menimbulkan kendala di kemudian hari,” pungkasnya.
Dengan dilaksanakannya Monev ini, Pemerintah Kecamatan Majalaya berharap seluruh desa, termasuk Desa Pasirjengkol, dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran serta mewujudkan pembangunan desa yang transparan dan akuntabel. (Yopie Iskandar)
